Foto di Depan Masjid Dome of The Rock, Ahmad Dhani Diminta Netizen Buat Lagu untuk Palestina
- IG @ahmaddhaniofficial
JAKARTA – Dalam sebuah unggahan di media sosial, musisi, Ahmad Dhani, membagikan momen kenangannya saat berkunjung ke Palestina bersama personel band Dewa 19 beberapa tahun lalu. Melalui foto dan video yang diunggahnya di akun Instagram pribadi, Ahmad Dhani tampak memberikan dukungan terhadap perjuangan Palestina untuk merdeka dari penjajahan Israel.
Unggahan tersebut menunjukkan momen-momen saat mereka berfoto di depan salah satu mesjid yang terletak di komplek Al Aqsa, yakni masjid Dome of The Rock. Ahmad Dhani mengklaim bahwa Dewa 19 merupakan band pertama yang berfoto di lokasi tersebut. Scroll lebih lanjut ya.
"Mungkin satu-satunya band di dunia yang berpose di Palestina," tulis Ahmad Dhani di akun Instagram pribadinya.
Ahmad Dhani juga membagikan foto dirinya saat mengambil air wudhu di mesjid yang menjadi lokasi konflik antara Palestina dan Israel. Ia menggambarkan kegiatan tersebut sebagai pengalaman yang menenangkan.
"Wudhu sik adem rek. Siap jamaah di mesjid Qibli, Al Aqsho," tulis Ahmad Dhani."
Unggahan tersebut mendapatkan respon dari berbagai pihak, termasuk dari istrinya, Wulan Jameela, yang tampak memberikan komentar penuh kebanggaan.
"MasyaAllah tabarakallah. Makin cinta lihat yang kayak gini," komen Wulan Jameela."
Mulan Jameela dan Ahmad Dhani di depan Masjid Al-Aqsa
- Instagram @mulanjameela1
Beberapa pengguna media sosial juga menanggapi unggahan tersebut dengan meminta Ahmad Dhani untuk menciptakan lagu yang mengisahkan perjuangan bangsa Palestina.
"Bikin lagu khusus buat Palestina pak de," pinta salah satu warganet.
"Ciptakan lagu buat palestina bang. Untuk penyemangat para pejuang," sambung warganet lainnya.
"BIKIN LAGU LAH PakDe ttg PaLestina," tulis warganet.
"Pakde, ada kefikiran gak buat bikin lagu untuk Palestina?," ujar netizen.
Mahkamah Internasional Minta Israel Setop Serangan di Rafah, Netanyahu Langsung Gelar Rapat Darurat
Sejumlah menteri utama Israel dilibatkan dalam rapat darurat bersama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Mahkamah Internasional (ICJ) tegas memerintahkan Israel.
