Berkaca dari Tragedi Nanie Darham, Dr Ekles Ingatkan Ini Sebelum Sedot Lemak

Dr Ekles Senduk, D.AAAM, M.Kes
Sumber :
  • ist

JAKARTA – Kabar duka menyelimuti industri hiburan Tanah Air. Nanie Darham, aktris yang dikenal lewat perannya dalam film 'Air Terjun Pengantin', meninggal dunia beberapa waktu setelah menjalani operasi sedot lemak di sebuah klinik. Kepergiannya yang mendadak ini kini menjadi sorotan kepolisian yang sedang menyelidiki insiden tersebut.

Operasi sedot lemak, atau liposuction, yang populer sebagai metode penghilangan lemak cepat, ternyata menyimpan risiko. Scroll lebih lanjut ya.

Dr. Ekles Senduk, seorang ahli bedah plastik dan pemilik Ekles Clinic, mengungkapkan bahwa walaupun prosedur ini menjanjikan hasil instan, namun tidak lepas dari bahaya yang mungkin terjadi. Beliau menekankan pentingnya pemeriksaan pra-pembedahan yang komprehensif, yang meliputi pemeriksaan umum, laboratorium, dan evaluasi kesehatan lainnya.

"Pasien yang sudah dinyatakan sehat baru boleh menjalani pembedahan," katanya saat ditemui di kawasan Tebet baru-baru ini.

Ia  juga menyoroti tanggung jawab dokter dan tim medis dalam mematuhi standar prosedur operasional yang berlaku, serta tidak hanya fokus pada aspek materi. 

"Sebagai dokter, kita harus memenuhi SOP dengan benar, tidak hanya soal materi," ujarnya.

Menanggapi fenomena meningkatnya minat masyarakat terhadap tindakan sedot lemak, Dr. Ekles memberikan saran kepada calon pasien untuk lebih berhati-hati dalam memilih dokter dan klinik. 

Rizky Irmansyah Terang-terangan Temani Nikita Mirzani Perawatan Wajah, Auto Diperingati Warganet

Ilustrasi sedot lemak.

Photo :
  • Pexels/Anna Shvets

Ia menekankan pentingnya memeriksa kualifikasi dokter bedah plastik dan izin praktek, serta izin klinik untuk melakukan prosedur pembedahan.

Gurihnya Bisnis Sperma, Sekali Donor Dapat Rp15 Juta

Tragedi yang menimpa Nanie Darham menjadi pengingat bagi masyarakat akan risiko prosedur medis dan pentingnya kewaspadaan dalam memilih layanan kesehatan. Kasus ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik tentang keamanan dan standar dalam prosedur medis, khususnya operasi sedot lemak. 

30 warga di Kabupaten Sergai keracunan makanan.(istimewa/VIVA)

30 Warga Kabupaten Sergai Diduga Keracunan Makanan

Tercatat terdapat 30 warga Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara mengalami keracunan makanan pada Minggu, 12 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024