Gadis Kretek Bakal Tayang di Busan International Film Festival, Satu-satunya Serial Asal Indonesia

Serial Gadis Kretek tayang di Busan International Film Festival 2023
Sumber :
  • IG @netflixid

JAKARTA – Menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi para filmmaker Indonesia yang berkesempatan memamerkan karya mereka di Busan Internasional Film Festival (BIFF) ke-28 di Korea Selatan. Film-film dan serial pilihan dalam negeri akan ditayangkan dalam sebuah program khusus Renaissance of Indonesia Cinema.

Heboh Martha Asli dari Serial Baby Reindeer Muncul, Ngaku Jadi Korban yang Dikuntit Richard Gadd

Setidaknya ada 12 karya filmmaker dalam negeri yang akan ditampilkan di sana dan ditonton oleh para pencinta film dari berbagai negara. Salah satunya yang begitu dinantikan adalah serial original Netflix Gadis Kretek.

Meskipun serial yang satu ini baru akan dirilis secara resmi di layanan streaming pada 2 November mendatang, tetapi sutradara Kamila Andini terlebih dahulu membawanya ke BIFF. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Tanpa Dialog, Film Thriller 'Monster' Tayang di Netflix Mulai 16 Mei 2024
Intip Potret Outfit Para Artis di Hari Lebaran 2024, Pake Shimmer-shimmer Gak Ya?

Drama yang dibintangi Dian Sastrowardoyo dan Ario Bayu ini rencananya akan diputar perdana pada perhelatan BIFF yang digelar selama sepuluh hari pada 4-13 Oktober 2023 di Busan Cinema Center.

Kamila Andini sendiri merasa sangat bangga karena Gadis Kretek merupakan serial pertama yang ia garap sekaligus menjadi yang pertama kalinya masuk dalam penayangan di BIFF setelah empat film karyanya.

"Ini adalah seri pertama setelah empat film tapi ngga kepikiran serinya bisa diputar di BIFF. Ini baru pertama kali," kata Kamila Andini, dalam konferensi pers di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa 2 Oktober 2023.

Mulanya, Kamila Andini dihubungi oleh pihak Netflix Korea bahwa serial terbarunya ini akan diajukan untuk tampil di BIFF. Beberapa waktu berlalu, Kamila Andini langsung mendapatkan kabar membahagiakan.

Gadis Kretek menjadi satu-satunya serial yang berasal dari Indonesia di antara 5 lainnya yang merupakan serial Korea Selatan yang akan diputar di BIFF.

"Akhirnya Netflix Korea bilang mereka akan mengajukan seri ini. Ada 6 seri yang diputar, semuanya Korea dan kita satu-satunya Indonesia," jelasnya.

Kesempatan emas ini menjadi bentuk apresiasi yang sangat nyata bagi para filmmakers dan pemeran serial Gadis Kretek.

Ditambah lagi melihat antusiasme publik yang menantikan perilisan serialnya, seolah kerja keras orang-orang di balik layar Gadis Kretek akan terbayarkan.

Serial ini diangkay dari novel karya Ratih Kumala yang menceritakan kisah cinta dengan latar belakang industri kretek pada tahun 1960-an. Dari lima episode, setidaknya dua episode di awal bakal diputar di BIFF.

Para pemain serial Netflix, Gadis Kretek

Photo :
  • Dokumentasi Netflix

Serial ini mengungkapkan kisah cinta Dasiyah (Dian Sastrowardoyo), perempuan yang gemar meracik saus rokok kretek. Dia menjalin cinta dengan Soeraja (Ario Bayu), tapi kemudian terseret peristiwa besar dalam sejarah Indonesia.

Puluhan tahun kemudian, pertemuan antara anak Soeraja yang bernama Lebas (Arya Saloka) dengan Arum (Putri Marino) membawa mereka mengarungi perjalanan mengungkap masa lalu dan rahasia yang selama ini dipendam. 

Serial Gadis Kretek juga dibintangi oleh sederet aktor dan aktris berbakat Tanah Air seperti Tissa Biani, Sha Ine Febriyanti, Rukman Rosadi, Sheila Dara Aisha, Winky Wiryawan, Ibnu Jamil, Nungki Kusumastuti, Dimas Aditya, Pritt Timothy, dan Tutie Kirana.

Gadis Kretek diproduksi oleh Netflix bersama BASE Entertainment dengan showrunner Shanty Harmayn dan Tanya Yuson. Ratih Kumala dan Tanya Yuson bertindak sebagai penulis naskah bersama Kanya K. Priyanti dan Ambaridzki Ramadhantyo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya