Logo ABC

Warga di Australia Terancam Tak Bisa Lagi Sharing Berita di Facebook

Facebook dan Google akan dipaksa untuk membayar kepada perusahaan media Australia karena telah memuat konten berita.
Facebook dan Google akan dipaksa untuk membayar kepada perusahaan media Australia karena telah memuat konten berita.
Sumber :
  • abc

Menurut pernyataannya, di lima bulan pertama tahun 2020, pengguna media sosial telah mengklik dan membagikan konten berita sebanyak 2,3 miliar kali.

Dari aktivitas tersebut, perusahaan media sosial, seperti Facebook sendiri, seharusnya bisa menerima bayaran sebesar $200 juta dari organisasi media Australia.

"Ketika menyusun aturan ini, komisi yang mengawal prosesnya mengabaikan fakta penting, yaitu hubungan antara media pemberitaan dan media sosial, yang sifatnya menguntungkan kedua belah pihak," kata Will.

"Berita hanya merupakan sebagian kecil dari banyaknya hal yang muncul di "News Feed" Facebook dan bukan penghasil pendapatan yang signifikan bagi kami."

Saat ini Facebook masih mempertimbangkan bagaimana larangan berita tersebut akan diberlakukan.

Facebook juga telah memperbaharui "terms of service", atau persyaratan layanan, yang efektif berlaku bulan depan.

Perubahan ini telah memberikan Facebook hak untuk memblokir informasi yang dapat menimbulkan "regulatory impacts", atau sejumlah dampak yang disebutkan di persyaratan layanan.