Logo ABC

Warga di Australia Terancam Tak Bisa Lagi Sharing Berita di Facebook

Facebook dan Google akan dipaksa untuk membayar kepada perusahaan media Australia karena telah memuat konten berita.
Facebook dan Google akan dipaksa untuk membayar kepada perusahaan media Australia karena telah memuat konten berita.
Sumber :
  • abc

Josh Frydenberg Bendahara Negara Josh Frydenberg mengatakan Facebook telah mengeluarkan reaksi 'kaku' demi mendapatkan yang diinginkan. (ABC News: Luke Stephenson)

Dalam pernyataannya, komisi persaingan di Australia menyebut tindakan Facebook sebagai "bentuk kesalahpahaman".

Ia juga berargumen selama ini warga Australia mengandalkan media sosial tersebut untuk mendapatkan berita terbaru.

"Ancaman Facebook untuk melarang pembagian berita di Australia sangatlah tidak pada tempatnya dan [adalah bentuk] kesalahpahaman," bunyi pernyataannya.

"Rancangan kode operasi media dibuat untuk memastikan bisnis berita Australia, baik independen, komunitas, dan media regional, mendapatkan tempat untuk bernegosiasi secara adil dengan Facebook dan Google."

Catatan komisi persaingan di Australia menyatakan berdasarkan Laporan Berita Digital "University of Canberra" tahun 2020, 39 persen warga Australia menggunakan Facebook untuk mengakses berita umum dan 49 persen menggunakannya untuk memperoleh berita tentang COVID-19.

Diproduksi oleh Natasya Salim dari artikel bahasa Inggris yang dapat dibaca di sini.