Logo BBC

Kebun Binatang Putar Otak agar Rusa Tidak Dikorbankan ke Macan

Salah satu hewan karnivora yang dimiliki Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo.-FAJAR SODIQ
Salah satu hewan karnivora yang dimiliki Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo.-FAJAR SODIQ
Sumber :
  • bbc

"Jadi karena kita kebun binatang di Indonesia yang jadi fokus kita adalah satwa asli Indonesia atau endemik Indonesia. Macan tutul, harimau sumatera, itu yang kita fokuskan. Kalau yang lain kan dari luar. Harimau Benggala dari India, singa dari Afrika, itu menjadi level kedua.

"Kalau kita istilahnya, yang mana yang perlu diselamatkan dulu yah, satwa kita, satwa asli Indonesia. Istilahnya critical endangered, satwa yang sangat penting. Di alam juga kan tinggal hitungan tahun bisa punah," katanya.

Namun, Sulhan berharap tidak ada satwa koleksi Bazoga yang mati karena rawan pakan.

"Jangan mati gara-gara pakan karena bakal jadi perhatian dunia. Sudah konvensi dunia harus menyelamatkan satwa endemik masing-masing," ujar dia.

Donasi dan skema pemasaran

Kesulitan yang dialami Bandung Zoological Garden turut dirasakan kebun binatang lainnya.

Berdasarkan survei internal perhimpunan kebun binatang se-Indonesia (PKBSI) April lalu, sebanyak 92,11% kebun binatang di Indonesia hanya mampu menyediakan pakan kurang dari satu bulan karena dampak.

Di Solo, Jawa Tengah, penutupan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) sejak 16 Maret lalu praktis menyebabkan tidak ada pemasukan dari penjualan tiket. Hal ini berdampak langsung pada kemampuan pengelola TSTJ untuk menyediakan pakan bagi satwa-satwa mereka.

Direktur Utama TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, mengatakan keuangan yang dimiliki pihak pengelola diperkirakan hanya sampai tiga bulan ke depan. Padahal untuk memenuhi biaya kebutuhan pakan setiap bulannya mencapai Rp120 juta.

Dari jumlah tersebut, Pemkot Solo hanya membantu senilai Rp100 juta per bulan sehingga masih terdapat kekurangan senilai Rp20 juta.