Benda Asing Ini Bikin Puluhan Mobil Kempis Ban di Jalan Layang MBZ

Jumat, 3 November 2023 - 13:38 WIB

Oleh :

Yunisa Herawati

Jalan tol layang MBZ.

Sumber :

Dok. Jasa Marga.

Jakarta, 3 November 2023 – Beberapa mobil yang melintas di Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed, pada Kamis lalu mengalami kempis ban. Penyebabnya adalah adanya benda asing yang tertancap di sambungan jalan tol tersebut.

PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek sebagai pengelola Jalan Layang MBZ, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

Insiden tersebut terjadi di KM 36-KM 46 Jalan Layang MBZ arah Cikampek. Sebanyak 21 kendaraan mengalami kempis ban akibat benda asing yang tertancap di expansion joint di lajur 1.

Direktur Utama PT JJC, Hendri Taufik menjelaskan bahwa berdasarkan observasi petugas, benda asing tersebut berupa obeng yang berasal dari luar dan tertancap di karet expansion joint.

Obeng menancap di sambungan Jalan Layang MBZ

Photo :

Dok: JJC

“Petugas dengan segera melakukan pencabutan benda asing tersebut dan memastikan tidak ada material lain yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Semua lajur di Jalan Layang MBZ dapat dilintasi kembali di hari yang sama,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi JJC.

PT JJC juga tengah memproses klaim ganti rugi pengguna jalan yang mengalami kempisnya ban akibat kejadian itu, sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Kami terus melakukan inspeksi expansion joint maupun permukaan jalan tol secara rutin, melakukan perbaikan pada perkerasan jalan, pembersihan jalan tol seperti melakukan penyapuan debu dan pasir di lajur maupun di expansion joint, serta pembersihan saluran drainase untuk mencegah terjadinya genangan air,” tuturnya.

PT JJC juga berkomitmen menyiagakan petugas layanan jalan tol selama 24 jam, menerjunkan petugas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat untuk melakukan pengamanan di titik-titik rawan gangguan keamanan.

Mereka juga memastikan kendaraan Mobile Customer Service melakukan observasi secara optimal serta memastikan percepatan informasi melalui Dynamic Message Sign (DMS), CCTV, Radar dan Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS).