Logo BBC

Apa yang Ada di Benak Kanye West dengan Dukung Presiden Trump?

Sang rapper kembali menuai kontroversi, bukan hanya tentang kesehatan mentalnya, namun juga sikap politiknya. - BBC Three/Getty Images
Sang rapper kembali menuai kontroversi, bukan hanya tentang kesehatan mentalnya, namun juga sikap politiknya. - BBC Three/Getty Images
Sumber :
  • bbc

Meski beberapa orang, seperti Brenda heran dengan sikap Kanye yang berubah haluan, namun tidak demikian dengan Candace Owens yang menerimanya dengan tangan terbuka.

Bintang YouTube, Candace Owens, salah seorang penggagas Blexit ( black exit ) - sebuah gerakan yang mendesak pemilih kulit hitam untuk berhenti mendukung Partai Demokrat. Ia berpandangan bahwa Kanye hanya membuka "pembicaraan yang perlu dilakukan".

Candace bertemu Ben (wartawan dan pembuat film dokumenter BBC Three) pada pertemuan puncak yang dihadiri anak-anak muda kulit hitam di Washington DC yang berusia antara usia 18-35 tahun untuk berbagi pandangannya.

Di sana, ia bersorak-sorai menjajakan souvenir Blexit baru, yang ia klaim dirancang oleh Kanye sendiri, namun Kanye membantahnya dengan, mengatakan "Saya telah dimanfaatkan."

Candace kemudian meminta maaf kepada Kanye dan membantah pernah mengklaim bintang itu terlibat.

Candace mengatakan Kanye tertarik dengan gerakan yang ia prakarsai karena, "Ini adalah tentang kebebasan. Kami lelah disebut kulit hitam itu berbeda dan kami terus-terusan hidup dalam ketakutan akan rasisme."

"Kami tidak takut rasisme - itu bukan masalah yang sedang terjadi di negara ini," tambahnya.

Lantas bagaimana dengan tanggapan Candace menyikapi kesehatan mental sang rapper dan sikap politiknya yang memiliki dampak mengganggu.

"Saya benar-benar lelah dengan orang-orang yang menyindir bahwa orang kulit hitam memiliki gangguan mental ketika mereka konservatif," tutur Candace dengan nada tinggi sebelum mengakhiri wawancara dengan BBC Three . "Mereka harus berhenti."

Meski Kanye dipuji karena mampu mengatasi stigma dengan berbicara terbuka soal kesehatan mentalnya,media masih sulit mencari penyebabnya.

Menolak konservatisme rapper sebagai tanda penyakit mental memunculkan pertanyaan tentang apakah kita akan begitu cepat untuk melompat ke kesimpulan yang sama jika ia berkulit putih.

Dalam kasus Kanye, masalah ini bahkan lebih bernuansa karena terhubung dengan statusnya sebagai tokoh seni, peran yang pada awalnya enggan diterimanya.